• 13.5.18

    Selamat Ulang Tahun Gentra ❤️ 1


    Assalamualaykum Gentra sayang, Alhamdulillah hari ini Gen ulang tahun yang pertama, Mami dan Papi mengucap banyak syukur pada Tuhan karena telah menghadirkan Gen sebagai penyejuk hati yang telah lama kami nantikan. Sebenarnya dalam kalender Hijriyah, Gen sudah setahun saat Papi main Jazz di Phuket, malam Nisfu Sya'ban, Subhanallah. Gentra menambah kebahagiaan di bulan Mei karena ada hari ulang tahun pernikahan Mami dan Papi juga sebelumnya 😍. 

    Mami masih ingat malam Nisfu Sya'ban tahun kemarin, Mami sudah merasakan feeling akan bertemu Gen, tapi Mami masih sangat santai, Papi mengajak ke Borma buat beli kosmetik Gen, saat belanja Mami tertinggal beberapa langkah dari Papi karena Mami merasa ada sesuatu yang aneh di perut Mami yang membuat harus berhenti berjalan sejenak. Sepulang dari Borma, Mami dan Papi melihat rembulan merah yang sangat indah.

    Setelah sampai rumah, Mami merasa kurang nyaman karena ada sedikit mulas, Mami mencoba tidur tapi sulit, Mami latihan  bernafas untuk mengurangi rasa tak nyaman tersebut tapi tetap saja kondisi tidak membaik malah rasa mulas semakin menjadi. Sekitar pukul 2 dini hari, ada suara pecah ketuban, kemudian air ketuban merembes dan Mami merasakan semakin mulas.

    Mami enggak kuat, akhirnya menelpon Bidan Wisdy dan akan periksa kalau sudah pagi, tapi Mami merasakan mulas hebat seperti mau BAB yang tak tertahankan, tapi Mami harus sabar karena Mami belum tahu apakah sudah pembukaan atau belum, akhirnya Mami dan Papi sampai di rumah Bidan Wisdy, syukurlah sudah pembukaan 7 ke 8 jadi Mami semangat walau cara bernafasnya belum sempurna. 

    Alhamdulillah setelah berjuang selama 2 jam di ruang bersalin, Gentra lahir kedunia.
    Gen Si Bayi merah, Mami memanggil Gen dan kamu langsung membuka mata saat IMD. Ya Allah, inikah bayi yang baik hati selama ada di rahim Mami, bayi yang tidak pernah merepotkan acara makan Mami, bayi yang suka menendang perut Mami dan tidak suka suara berisik itu. Kami sangat tepat memberi nama yang indah untukmu, sebuah nama yang mencerminkan kebaikan hati agar kelak Gen menjadi lelaki yang hebat. Mami dan Papi tak sempat merekam momen pertama kali kita berjumpa, tapi kami akan selalu mengingat momen tersebut, sebuah momen magis yang sulit untuk dilupakan.

    Sejak awal Gen sudah pintar menyusui, suara tangisanmu juga sangat kencang, saat dimandikan sudah bisa menendang Ibu Bidan hehe. Alhamdulillah Gen juga jarang sakit, setia menemani Mami Sholat dan beraktifitas, sangat bisa diajak kompromi. Gen mudah sekali diberi makan, anteng kalau dikasih makanan, meskipun suka bosan dengan mainan, tapi Gen sangat antusias dengan alat musik Papi. Gen juga sangat ramah alias Amis Budi, tidak seperti Mami nya yang judes dan Papi nya yang super cool hehe, tapi semakin besar Gen bisa merasakan orang yang membuat nyaman dan tidak karena bonding kita kuat ya sayang.

    Kemudian hari-hari Mami Papi disibukkan mengurus Gen, hampir 40 hari kamu selalu menangis di malam hari, rasanya Mami ingin kembali ke masa itu, seharusnya Gen dirawat sama Mimih agar Mami dan Papi tidak kelelahan, belum lagi suara-suara sumbang yang tidak mau Mami dengar terus-menerus menguras kesabaran dan Mami hanya bisa menangis, iya Mami sepertinya Baby Blues. Bukan kurang iman, bukan kurang bersyukur Bu Dokter bilang, tapi karena perubahan hormon dan support system bagi Ibu baru seperti Mami. Siapa sih yang ingin Baby Blues? Mami akhirnya harus mengobati dan mengibur diri sendiri, segala yang Mami alami akan menjadi pelajaran jika kelak Mami menjadi seorang Nenek. 

    Mami berjanji akan memberikan yang terbaik untuk masa depan Gentra, karena Mami adalah Ibu terbaik buat Gen. Tak ada yang boleh mencela dan menghina kamu, karena Gentra ciptaan Tuhan, Gen anak Mami Papi yang kami urus sendiri, tidak merepotkan siapapun, anak suci yang terlahir tanpa hutang dan diberi makan dari sumber rezeki yang halal dan bersih. Terima kasih Gen telah mengajari banyak hal dalam hidup Mami Papi, Mami jadi tahu apa yang boleh dan tidak boleh dikatakan pada Ibu Hamil dan Menyusui, belajar untuk menjaga perasaan orang lain dan tidak menyakit hatinya. Mami juga sudah tidak berharap dibantu sama orang yang tidak mau membantu, sekarang terlihat mana yang ikhlas dan mana yang hanya pencitraan, Mami bangga bisa mengurus kamu setiap hari. 

    Kejadian demi kejadian telah kita lewati bersama sayang, betapa pedihnya saat Mami terkena cacar, untung Gen enggak ketularan ya, Gen sangat baik. Suka dan duka tersebut tak terasa membuat Mami berubah, Mami harus selalu sehat dan kuat,  kalau Mami sakit nanti siapa yang ngurus kalian? Mami juga harus menghindari ketidaknyamanan demi kewarasan dan jadinya Mami over protective sama Gen, tidak percaya jika Mami harus kembali bekerja, Mami harus titip ke siapa? Tidak ada Day Care depan rumah, lebih baik Mami bersabar dulu karena nanti ada saatnya Mami berkarya lagi, menjadi Sosialita yang punya karya haha. BISMILLAH, BABY BLUES IS OVER! 


    Kehadiran Gentra tidak mengganggu karena kami yang minta kamu pada Tuhan, Mami suka terharu dan takjub sama tingkah polah Gen, saat pertama kali Gentra tersenyum, keringetan, makan, minum air putih, tumbuh gigi, berkata Mamah-mamah mamah dan akhirnya bisa juga bilang Mami dan Papi hehe, kosakata Gen semakin banyak, ternyata Gen tidak suka telungkup saat Mami ajari tapi bisa sendiri dan mulai rotasi saat tidur hehe. Tiba-tiba Gen bisa merangkak dan nanti bisa berjalan pada watunya, Mami Papi akan sabar menunggu milestone selanjutya, kami tidak akan membandingkan dengan anak lain, santai saja manusia itu kan alami. Semua momen indah, quantity time is quality time with you...


    Insya Allah nanti Gen bisa membaca surat cinta ini ya. Gentra, jadilah anak yang sholeh, sehat sempurna lahir dan bathin, cerdas, ceria, rupawan dan bermanfaat bagi semesta. Terima kasih telah hadir di hidup kami, selamat ulang Tahun ya Si Raja Bonen!


    Cinta Mami dan Papi
    ❤️

    4.5.18

    Dikelilingi Orang-orang Baik? Jangan Senang Dulu

    Hello readers, sering kali kita melihat atau mendengar orang-orang yang gembira karena dikelilingi orang baik atau lingkungan yang baik? Bersyukur boleh saja karena energi itu kan saling tarik menarik, kita akan dikumpulkan berdasarkan karakter, minat dan bakat masing-masing. Tapi, dikelilingi orang baik tak lantas membuat kita jadi pribadi yang unggul dan merendahkan orang lain yang hidupnya dikelilingi lingkungan yang tak sebaik kita.

    Jangan salah lho, Rasulullah itu dikirim ke Mekkah kenapa? Karena masa itu penduduknya Jahiliyyah. Bahkan semua Nabi dan Rasul dikirimkan Tuhan ke sebuah wilayah yang penduduk nya jauh dari ketaatan. Catet ya, Mekkah yang sekarang berbeda dengan Mekkah saat zaman masih ada Rasulullah, itupun Rasul butuh perjuangan dalam "menaklukan kota suci Mekkah"  dan Rasul juga sempat sempat ber-Hijrah.
    Rasulullah itu orang yang sangat rendah hati, sedangkan kita masih ingin enaknya saja, baru wakaf sedikit saja ingin Surga yang bersanding dengan Rasulullah. Memang kita semua ingin masuk Surga dan Surga itu hak Allah, tapi apakah mungkin jika prosesnya biasa saja ingin disamakan dengan orang yang berjuang habis-habisan menjaga iman?. Kembali ke niat, ikhlas ingin membantu atau beramal karena ada maunya, sekarang kan apa-apa jadi mudah asal ada uang, tapi saya yakin Tuhan itu tidak bisa disuap. 

    Suatu hari seorang Ustadz, yang jelas bukan Ustadz artis ya, beliau malah salut pada temannya yang hidup di lingkungan yang bertolak belakang dengan Ustadz tersebut. Jadi, Sang Ustadz kan lahir di keluarga muslim yang taat, mendapat pendidikan Pesantren terbaik, sedangkan temannya dikelilingi orang yang beraneka ragam kadar keimanan dan ketaatan dalam beribadah. Lebih sulit mana kira-kira, hidup sebagai orang shalih diantara yang shalih atau orang shalih di lingkungan yang kurang shalih?
    Ilustrasi kedua saya dapat saat mendengar Percikan Iman yang disampaikan oleh Ustadz Aam, Mahasiswa yang kuliah di Mekkah atau Mahasiswa yang kuliah di LA, atau di daerah manapun yang muslimnya menjadi minoritas, kira-kira pahalanya lebih besar yang mana? Di Mekkah, sudah jelas orang Muslim semua, sedangkan di negara yang mayoritas non Muslim bagaimana kita bisa mempertahankan keimanan? Jangankan di luar negeri, beberapa wilayah di Indonesia saja, terkadang kita susah mendapat Mesjid atau makanan yang Halal. Kebayang kan kalau kita tinggal di wilayah yang susah buat makan halal?. 

    Itulah mengapa jangan terlalu senang kalau dikelilingi orang baik atau lingkungan baik, karena kualitas hidup kita jadi standar, tidak menantang. Jika saat ini Anda di lingkungan yang baik, bersyukurlah tapi tetap siapkan mental untuk move on dan move up karena hidup itu singkat jadi jangan sampai biasa-biasa saja karena yang luar biasa itu butuh perjuangan. Untuk yang sedang berjuang, tetap semangat saling mengingatkan dalam kebaikan ya, have a great day! Salam. 

    Sudah baca ini belum? 

    3.5.18

    Kesegaran Rujak Pomelo


    Hello nomnom lovers, selama Papski ke Phuket, saya refreshing dulu ke rumah Mama, enak sih hidup terasa lebih santai, makan, tidur, main hp wkwk enggak deng, tetap saja mencuci, masak makanan Gen dan menyelesaikan pekerjaan blogging fiuh. 

    Saya rasa tidak harus liburan di private resort karena suasana di rumah Mama itu seperti resort (baca:kampoeng) , udaranya dingin sejuk karena di kaki gunung  yang lingkungannya masih asri, jauh dari hiruk pikuk kota, susah ke warung dan ATM, perfect! Enggak kalah dengan resort mewah yang jauh dari mana-mana kan? Mood terasa lebih hangat karena berada dekat dengan kasih sayang dan cinta keluarga. 

    Meskipun udaranya dingin, siang hari tetap panas tapi enggak bikin gerah keringetan sih cuma bawaannya pengen makan yang pedas mulu. Akhirnya dapat rezeki dikasih banyak jeruk Bali dari tetangga. Sekarang Jeruk Bali namanya disarankan dengan Pomelo (bahasa Inggris) karena tidak ada kaitannya dengan Bali, tempat asalnya pun dari Jawa tapi sudah terkenal dengan sebutan jeruk Bali ya hehe. Yuk bikin rujak Pomelo alias Si Jeruk terbesar!  


    Bahan:
    Jeruk Bali 1/2 bh
    Mentimun 1 bh
    Cabe rawit merah 1 bh
    Cabe rawit hijau 1 bh
    Asam 4 bh
    Gula merah 1 1/2 bh
    Garam secukupnya


    Cara membuat:
    Ulek garam, gula, cabe dan asam sampai halus dan kental, masukan potongan mentimun dan jeruk Bali yang telah di bersihkan, aduk rata, koreksi rasa, sajikan, simpan di lemari es dulu juga boleh. Selamat mencoba kesegaran hakiki buah yang kaya manfaat ini ya! 

    2.5.18

    Happy Wedding Anniversary ❤️ 4


    Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah tak terasa ya, sudah tahun keempat Mami dan Papi menikah. Tahun kemarin Gen masih ada di perut tepat 9 bulan. Tahun sekarang Gen sudah hadir menambah kehangatan diantara kita.

    Tahun keempat ini sungguh luar biasa, menguras emosi dan dompet hehe tapi anugrah Tuhan tetap tak terhingga banyaknya. Anak membawa rezeki memang benar adanya, meskipun Mami di rumah tetap saja ada kerjaan buat Mami hampir setiap minggu, bahkan nominalnya ratusan hingga jutaan rupiah, kalau dulu mungkin Mami harus kerja sebulan dulu hehe.


    Bahkan dua brand alat gambar terkenal memilih Mami sebagai Reviewer, Mami tidak selingkuh dong, soalnya tidak ada kontrak kerjasama tentang produk pesaing, toh semua Seniman pasti pakai kedua produk tersebut. Tujuan Mami bukan hanya uang tapi mengedukasi lewat tulisan, karena sampai sekarang Mami belum berniat mengajar di luar rumah, Mami sedang menikmati masa-masa emas ini, mengurus Gen dan mendukung Papi berkarya. 


    Karir Papi juga semakin cemerlang, waktu hamil Gen, Mami pernah berdoa pada Tuhan agar Papi diundang main Jazz di luar negeri, Alhamdulillah setahun kemudian Papi beneran main Jazz di luar negeri! Enggak tanggung-tanggung, beliau diundang secara terhormat oleh UNESCO, semoga nanti bisa berkarya lagi di festival Jazz dunia, aamiin😍.

    Papi sukses memeriahkan Phuket International Jazz Day 2018, bermain bass bersama musisi Jazz dunia yang the real Jazz. Biasanya kita nonton bule main Jazz, kali ini giliran bule yang nonton Papi, subhanallah, Papi Ringga Hardika adalah Bassist pertama dan satu-satunya yang mewakili Indonesia di festival Jazz asli ini🥁🥁 Beliau juga insruktur Angklung pertama dan satu-satunya di dunia yang bisa memainkan Bass Jazz Integral Triton.

    Karena Gen, Mami tidak iri Papi bepergian ke luar negeri untuk berkarya, karena Mami tahu Papi juga ingin keliling dunia bersama Mami dan Gen, sekarang Mami harus mendukung Papi 100% agar suatu hari mimpi kita terwujud. Semoga berbagai peristiwa yang terjadi dalam pernikahan kita menjadi pembelajaran dimasa mendatang, apalagi sekarang kita sudah punya Gen, tanggung jawab nya dunia dan akhirat.

    Empat tahun menikah, kami tidak punya hutang, tidak punya cicilan, badan langsing, rekening gendut dan belajar investasi syariah karena menurut kita, hijrah sesungguhnya adalah berani menghindari Riba. Kita belajar banyak dari pernikahan orang lain, Riba itu benar-benar merusak keharmonisan rumah tangga. Terima kasih Tuhan yang Maha kaya, telah memudahkan segalanya dan memberi hidayah.

    Dan ini adalah... 
    Pelukan sayang...
    Sayang, Mami minta uang😂
    Happy Wedding Anniversary❤️ Bassist paling ganteng sedunia😉

    1.5.18

    Musisi Jazz Asal Bandung Tampil Memukau di Panggung Phuket International Jazz Day 2018


    Dear Jazz lovers, Warga Bandung dan Indonesia tentunya perlu berbangga karena Musisi lokalnya diundang secara terhormat oleh UNESCO dalam rangka Phuket International Jazz Day 2018. Adalah Ringga Hardika, Instruktur Angklung dari Kabupaten Bandung Barat yang merupakan Musisi pertama dan satu-satunya di dunia yang bisa memainkan Bass Jazz Integral Triton, tahun ini juga pertama kalinya musisi Indonesia diundang ke festival Jazz di Phuket sejak 7 tahun diadakan acara tersebut. 

    Ringga Hardika membawa juga Band nya yaitu Hariring For Freedom dengan personil Asep Sofian (Kajon) dan Arfan Huda (Gitar) untuk memeriahkan Phuket International Jazz Day 2018 pada 30 April kemarin. Mereka tiba di Phuket dini hari dan sehari sebelum acara di mulai, berkesempatan jamming bersama Musisi dari berbagai belahan dunia lainnya. 





    Pada hari H, festival disambut oleh Ibu Walikota Phuket, setelah itu satu persatu Artist Jazz pendukung acara silih berganti menampilkan bakatnya dalam bermusik. Ringga Hardika tampil sebanyak 3 kali, sebagai Bassist Solo, bersama SEA BAND yaitu perwakilan ASEAN dan puncak acara adalah penampilan Hariring For Freedom, melihat video penampilan Musisi Indonesia tampil go international, terasa sekali aura semangat dan kepuasan penonton yang membuat hati gembira bahwa Jazz asli itu masih ada, Indonesia masih punya harapan, musisi yang mengharumkan nama bangsa. 




    Read more:

    Ini merupakan kesempatan langka, jika biasanya festival Jazz di Nusantara mengundang Musisi Internasional dan di tonton oleh penikmat musik lokal, pada kesempatan ini Musisi Indonesia yang ditonton oleh masyarakat internasional. Sekali lagi, selamat sukses Musisi Indonesia,  semoga nanti bisa berkarya lagi di festival Jazz seluruh dunia. Terima kasih telah membaca, jangan menua tanpa karya!.

    30.4.18

    Bermain Sambil Belajar Seni Bersama Faber-Castell Creative Kids


    Dear Artmate, siapa sih yang enggak kenal sama Faber-Castell? Alat gambar yang mulai eksis sejak abad ke-16 ini berperan penting dalam karya besar para Seniman dunia. Pensil warna nya itu lho, yang membuat saya ketagihan hair drawing, coba  deh tengok dan follow Instagram @art_sense, scroll down semua karya ilustrasi pensil yang saya buat itu memakai pensil warna Faber-Castell Watercolor atau Aquarell yang kemasannya berwarna merah dengan gambar khas Burung Kakak Tua.


    Awalnya saya tidak suka mewarnai menggunakan pensil warna, tapi karena sudah tahu tekniknya, rasa capek saat mewarnai itu terbayar dengan hasil yang memuaskan. Faber-Castell selalu memproduksi alat gambar terbaru, mencetak rekor dunia dan mengadakan event keren seperti workshop dan lomba mewarnai untuk anak, dewasa bahkan keluarga.

    Akhir Februari lalu, saya dihubungi PR Faber-Castell untuk mengulas produk terbaru mereka yang ditujukan untuk anak-anak (maklum, Drawing Teacher hehe). Karena sedang stock op name jadi baru bisa saya review sekarang nih. Saya mendapat kesempatan untuk mencoba 4 produk Faber-Castell yaitu: Faber-Castell Color My Number 3D Art, Faber-Castell Quartet Card Game, Faber-Castell Mazig Art dan Faber-Castell Fineliner warna kuning hitam dan biru yeay! Oke mari kita bahas satu-persatu, especially for smart parents and the great Teachers, happy reading!


    Mewarnai Gambar 3D Bersama Faber-Castell Color My Number 3D Art
    Deskripsi Produk :
    Sudah pernah menonton film 3 dimensi kan? Nah sekarang anak dan murid kita bisa melihat hasil mewarnai mereka sendiri muncul dari kertas lho! Dengan urutan mewarnai sesuai petunjuk di kertas, mereka akan menghasilkan gambar yang jika dilihat dengan kacamata khusus yang tersedia dalam paket ini, muncul keluar dari kertas! Wow keren banget kan?.



    Paket kreatif ini terdiri dari:
    1. 1 buah kacamata 3D
    2. 6 warna connector pen
    3. 5 kertas gambar
    Harga sekitar 60k

    Caranya gampang banget! Pertama, warnai gambar sesuai nomer yang disarankan pada kemasan bagian belakang, tapi karena saya punya lebih banyak warna, ya gunakan saja misalnya nih warna no. 1 di colour key harusnya kuning, jika punya warna kuning tua, kuning muda atau neon sekalipun, dipakai saja.




    Nah, setelah selesai mewarnai, coba pakai kacamata 3D yang telah disediakan, wow hasilnya keren banget seperti bergerak! Mengingatkan saya saat menonton pertunjukan 3D di bioskop mini di Kota Baru Parahyangan. Faber-Castell Color By Number 3D Art  masuk dalam kategori easy.

    Bermain Kartu Faber-Castell Quartet Card Game
    Deskripsi Produk:
    Latih imajinasi serta rangsang kreativitas Si kecil dengan memberikannya Faber Castell Connector Pen Kuartet Game. Spidol ini dilengkapi colouring quartet game yang mampu meningkatkan keterampilan menggambar serta menambah pengetahuan kosakata dalam Bahasa Inggris.



    Isinya terdiri dari 10 spidol berkualitas, ideal untuk anak usia 3 tahun ke atas dan dapat dimainkan oleh 2 hingga 4 orang. Adapun manfaat dari permainan ini adalah sebagai berikut:
    1. Melatih anak mengenai konsep aosiasi
    2. Membantu anak belajar bahasa Inggris
    3. Melatih kreativitas dalam menggambar
    Harga sekitar 40k




    Cara menggunakanya sangat sederhana, warnai kartu sambil belajar menulis dan bahasa Inggris, ikuti petunjuk permainan dan selamat mencoba!



    Ajak Anak Belajar Trik Sulap yang Artistik Bersama Faber-Castell Mazig Art
    Deskripsi Produk :
    Ayo buat teman-teman terkesan dengan trik sulap yang artistik. Gambar yang tidak berwarna dapat menjadi berwarna begitu ditarik keluar dari frame-nya. Satu paket Mazig Art dari faber-castell menyediakan semua yang kamu perlukan untuk membuat trik sulap ini, yaitu:
    1. 10 warna Connector pen
    2. 1 Magic Frame
    3. 3 gambar beserta lembaran plastik untuk keperluan trik sulap
    Harga sekitar 50k



    Caranya, warnai gambar sesuai kreativitas dan imajinasi, buka double tip, tempelkan kertas mika pada gambar, masukan secara terpisah pada frame dan sulap pun dimulai!








    Corat-coret dengan Faber-Castell Fineliner
    Deskripsi Produk :
    Untuk Faber-Castell Fineliner sendiri, merupakan produk keluaran kerbaru dari Faber-Castell yang mengusung tema multipurpose colour pens. Karena selain untuk menggambar, bisa digunakan untuk mewarnai detail kecil atau menulis catatan warna-warni supaya unik dan menarik. Kelebihannya, ujung nib lembut, tersedia dalam 30 warna yang cerah dikemas dalam metal holder, line 0.4mm serta washable waterbase ink. Harga sekitar 7k/pcs.



    Keempat produk diatas, tidak disarankan untuk anak berusia dibawah 3 tahun ya, karena anak saya masih bayi, jadi Mami nya saja yang mencoba sekali dan menyimpan gambar yang lain untuk anak atau keponakan nanti. Produk Faber-Castell dapat dibeli di toko buku terdekat atau official online shop kesayangan. Seneng deh bisa review alat gambar, artinya Tuhan ingin Busui tetap aktif, kreatif dan produktif. Semoga nanti bisa berkesempatan mengulas Karl Box atau Polychromos😍. 


    Kesimpulannya, zaman now kita semakin dipermudah untuk menstimulasi anak atau murid dalam berkreasi. Anak merasa bebas, seolah bermain padahal banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan ini. Daripada jajan yang enggak sehat, mainan yang tidak aman dan tidak awet atau memberikan anak gadget berlebihan, lebih baik sisihkan uang dan waktu untuk bermain sambil belajar bersama anak😊. Bukankah kita ingin anak yang cerdas? Maka dari itu, yuk jadi orang tua cerdas dan Guru yang hebat! Terima kasih sudah membaca, sampai jumpa di artsy post selanjutnya.

    Faber-Castell Creative Kids 
    YouTube: Faber-Castell Creative Kids 
    Facebook: Faber-Castell Creative Kids
    Instagram: @fabercastell_id
    COPYRIGHT © 2017 SANDRAARTSENSE | THEME BY RUMAH ES